Sunday 14 October 2018

Fisika : Radiasi Pengion

'iq
Sumber : Penulis

Tipe-Tipe Radiasi Pengion


     Radiasi adalah gelombang elektromagnetik. Dimana radiasi ini berbentuk foton. Radiasi yang dipancarkan oleh zat radioaktif ada yeng bersifat pengion dan bukan pengion.  Contoh radiasi pengion adalah Sinar UV Keras, Sinar-X, Sinar Gamma, dan Sinar Kosmik. Sedangkan contoh radiasi non pengion adalah Gelombang Radio, Gelombang Mikro, Sinar Infrared, Cahaya Tampak, dan Sinar UV Lemah.
     Sesuai namanya, Radiasi Pengion bersifat mengionisasi suatu atom. Dimana suatu atom dengan susunan partikel sumabtom yang stabil terkena radiasi pengion sehingga beberapa subatom didalamnya dapat berpindah, berubah, atau terpental kelua dari atom itu sendiri. Sebagai contoh, radiasi pengion mengenai elektron dari atom hidrogen sehingga elektron tersebut terpental. Pada saat itu juga, atom yang tadinya bermuatan netral menjadi bermuatan positif karena elektron yang terpental, hingga hanya tersisa protonnya saja di dalam atom. Sama halnya, kejadian ini pun juga dapat terjadi pada DNA makhluk hidup. Dimana DNA tadi dapat rusak akibat terkena radiasi pengion dan dapat menyebabkan berubahnya susunan pola DNA dan makhluk hidup tersebut akan mengalami perubahan gen, cacat, kanker, bahkan kematian.
     Kali ini, saya akan membahas tentang radiasi pengion yang dihasilkan oleh atom radioaktif. Dimana atom tersebut mengeluarkan suatu radiasi ketika sedang berkontraksi dan bergetar karena atom tersebut labil. Biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara proton dengan netron dalam inti atom. Contoh atom yang bersifat radioaktif adalah Uranium, Radium, Plutonium, dan sebagainya. Partikel yang dipancarkan adalah Alfa, Beta, dan Sinar Gamma, Sinar-X, dan Sinar Kosmik.

1. Partikel Alfa
     Partikel Alfa adalah suatu partikel yang tersusun atas 2 Proton dan 2 Netron. Sehingga sering disebut atom helium tanpa elektronnya. Partikel ini bermuatan positif, karena adanya 2 Proton yang bermuatan positif dan 2 Netron yang bermuatan negatif. Nilai muatan pada partikel alfa adalah +2, sehingga partikel ini dapat dipengaruhi oleh medan listrik maupun medan magnet. Partikel ini dalam kekuatan mengionisasi sangatlah kuat, mencapai kekuatan rata-rata 8 MeV, bahkan hingga dapat mengubah nomor atom.
     Tetapi karena partikel ini berukuran cukup besar menjadikannya lemah ketika bergerak di udara. Partikel ini dapat dihentikan dengan selembar kertas atau beberapa cm di udara. Jadi partikel ini aman karena hanya dapat mengenai bagian terluar kulit manusia saja. Tetapi yang menjadi sangat berbahaya adalah ketika sumber semisal Po-210 tertelan, karena banyak dari atom tersebut menyebar ke seluruh bagian tubuh manusia se organ-organnya sehingga saat atom Po-210 memancarkan partikel Alfa langsung mengenai organ dalam yang penting dan dapat menyebabkan kerusakan organ atau bahkan kematian.

2. Partikel Beta
     Partikel Beta adalah suatu pertikel yang tersusun atas 1 elektron. Partikel ini bermuatan negatif, karena hanya tersusun oleh elektron yang bermuatan negatif. Nilai muatan pada partikel beta adalah -1, sehingga partikel ini juga dapat terpengaruhi oleh medan listrik maupun medan magnet. Partikel ini memiliki massa yang lebih ringan daripada Partikel Alfa, sehingga ia dapat bergerak di udara dengan lebih mudah dan leluasa. Partikel Beta dapat dihentikan oleh lempengan aluminum setebal beberapa cm atau beberapa puluh cm di udara.
     Partikel ini dalam kekuatan mengionisasi lebih lemah jika dibandingkan dengan sinar Alfa karena hanya terdiri atas 1 partikel beta, Rata-rata berkekuatan 0,5 MeV. Biasanya hanya bertumbukan dengan elektron dalam atom dan memindahkan elektron tersebut ke tingkat yeng lebih tinggi. Contoh sumber dari partikel Beta adalah Sr-90. Partikel beta adalah petikel yang berkekuatan sedang dalam hal mengionisasi. Partikel ini dapat menembus kulit dan dihentikan oleh daging di dalam tubuh kita dan dapat mengubah DNA karena kekuatan menembusnya lebih dalam daripada sinar Alfa.

3. Sinar Gamma
     Sinar Gamma adalah suatu bagian dari gelombang elektromagnetik. Dimana radiasi ini bukanlah suatu partikel tetapi adalah suatu radiasi yang berbentuk foton.  Partikel ini biasanya berkekuatan antara 12,4 keV hingga 1,24 Gev. Partikel ini bermuatan netral karena penyusunnya, yaitu foton tidak bermuatan alias netral. Nilai muatan pada Sinar Gamma adalah 0, sehingga sinar ini tidak dapat dipengaruhi oleh medan listrik maupun medan magnet. Karena sinar ini tersusun oleh foton sehingga ia tidak mepunyai massa sedikitpun tetapi hanya membawa energi yang besar sehingga sinar ini tidak dapat dipengaruhi juga oleh gaya gravitasi yang hanya mempengaruhi partikel bermassa dan bergerak dengan kecepatan cahaya. Kemudian, karena partikel ini tidak mempunyai massa sama sekali, menjadikannya dapat bergerak sangat leluasa mealui udara. Sinar ini dapat dihentikan oleh beberapa cm Timbal atau beberapa puluh meter di udara. Sebagai contoh terdapat sumber murni sinar gamma berkekuatan 1 MeV. Pada jarak 90m jumlah sinar berkurang 50%, pada 180m menjadi 25% dan seterusnya hingga membentuk rumus L(50%)=90m untuk 1 MeV Sinar Gamma.
     Partikel ini dalam kekuatan mengionisasi banyak jenisnya, dari yang sangat lemah hingga yang paling kuat, tergantung dari berapa eV energinya. Dari yang tidak berefek apapun hingga menghancurkan suatu atom. Sinar gamma dihasilkan oleh peluruhan radioaktif atau dari atom yang labil dan berasal dari nukleus atau inti atom. Contoh sumber dari Sinar Gamma adalah Co-60 dan hampir semua zat radioaktif. Sinar ini dapat menembus seluruh bagian tubuh manusia termasuk tulang-tulagnya, karena sinar ini menyerupai Sinar-X yang sama-sama bagian dari radiasi gelombang elektromagnetik, tetapi sinar Gamma memiliki energi yang lebih besar sehingga memiliki ketuatan menembus yang lebih dibandingkan Sinar-X. Sinar Gamma adalah bagian dari gelombang elektromagnetik yang paling mematikan, dimana ia dapat mengubah susunan pola DNA dengan cepat sehingga dapat menyebabkan cacat, kanker, atau bahkan kematian. Karena hanya dengan mendekatkan sumber radiasi ke tubuh kita, dapat merusak organ dalam yang penting tanpa menelan sumbernya. Biasa digunakan oleh dokter untuk mengobati pasien yang terkena penyakit kanker dengan sinar Gamma yang menghancurkan sel kanker.

4. Sinar-X
     Sinar-X memiliki karekteristik yang hampir menyerupai Sinar Gamma yang telah dijelaskan tadi karena Sinar-X juga merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik. Bedanya adalah, sinar ini membawa energi yang lebih lemah, yaitu antara 124 eV hingga 124 keV. Sinar ini dapat dihentikan oleh beberapa mm aluminum dan beberapa meter di udara. Sinar tersebut dapat menembus ke organ dalam manusia tetapi tidak dengan tulang, logam, atau benda keras lainnya. Contoh sumber dari Sinar-X adalah lampu UV yang sangat kuat dan peluruhan radioaktif lemah. Biasa digunakan oleh dokter untuk mengetahui struktur rangka tulang pasien dan untuk mengetahui ada atau tidaknya benda logam yang ada di koper pada saat di bandara.

5. Sinar Kosmik
     Sinar Kosmik juga memiliki karakteristik yang sama dengan Sinar Gamma dan Sinar-X diatas karena juga merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik kuat. Perbedaannya terletak pada kekuatan foton yang dimilikinya, yaitu mempunyai energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Sinar Gamma. Dengan kekuatan antara 1,24 GeV hingga tak terhingga membuatnya menjadi foton dengan energi yang paling tinggi. Karena sinar ini dapat menghancurkan atom, molekul, bahkan benda sekalipun dapat meledak olehnya. Sinar ini sangat sulit untuk dihentikan, untuk menghentikannya memerlukan beberapa meter hingga km timbal. Bahkan atmosfer bumi saja tidak dapat menghentikannya. Contoh sumber dari radiasi ini adalah dari Luar Angkasa dan peluruhan radioaktif yang sangat kuat.

     Catatan, Tidak semua radiasi berbahaya, karena radiasi dapat bermanfaat dan dapat menjadi berbahaya. Radiasi bermanfaat ketika penggunaannya kecil dan dalam jumlah tertentu. Sedangkan akan menjadi berbahaya jika penggunannya diluar kendali dan dalam jumlah besar serta terlampau batas. Salah satu sumber radiasi pengion dari bahan radioaktif yang ada di sekitar kita adalah jam radium tahun 70an, detektor asap pengion, kaca uranium, lentera thorium, keramik dan dinding granit, radiasi latar belakang (batu alam, sinar kosmik dari luar angkasa, dsb), dan masih banyak lagi.

     Sekian, informasi yang telah saya sampaikan kali ini. Terima kasih telah mengunjungi blog milik saya. Bila ada kesalahan/kekurangan, mohon dimaafkan dengan sebesar-besarnya. Jangan lupa share informasi ini kepada teman" anda, dan juga tinggalkan tanggapan anda pada kolom komentar di bawah. Thanks 😄

No comments:

Post a Comment

Dapatkan Penghasilan dengan Google AdSense

'iq Sumber : Penulis Hai Sobat... Kali ini, saya akan menjelaskan tentang apa itu Google AdSense dan bagaimana cara mendapatkan...